Minggu, 15 April 2012

MODEL-MODEL KOMPUTASI

Ada tiga model dasar komputasional-- fungsional, logika, dan imperatif. Sebagai tambahan terhadap satuan nilai-nilai dan operasi yang berhubungan, masing-masing model komputasional mempunyai satu set operasi yang digunakan untuk menggambarkan komputasi.

  1. Model Fungsional : terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi-fungsi dan operasi aplikasi fungsi dan komposisi fungsi. Fungsi dapat mengambil fungsi lain sebagai argumentasi dan mengembalikan fungsi sebagai hasil (higher-order function). Suatu program adalah koleksi definisi fungsi-fungsi dan suatu komputasi adalah aplikasi fungsi.
  2. Model Logika : terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis. Program terdiri dari definisi hubungan dan suatu komputasi adalah suatu bukti(suatu urutan kesimpulan).
  3.  Model Imperatif : terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan. Pernyataan adalah set pasangan nilai-nama dari konstanta dan variabel. Program terdiri dari urutan tugas dan suatu komputasi terdiri dari urutan pernyataan.
Pembagian Model komputasi ada 3 yaitu :
  1. Mesin Mealy 
    Dalam teori komputasi sebagai konsep dasar sebuah computer, mesin Mealy adalah otomasi fasa berhingga (finite state automaton atau finite state tranducer) yang menghasilkan keluaran berdasarkan fasa saat itu dan bagian masukan/input. Dalam hal ini, diagram fasa(state diagram) dari mesin Mealy memiliki sinyal masukan dan sinyal keluaran untuk tiap transisi. Prinsip ini berbeda dengan mesin Moore yang hanya menghasilkan keluaran/output pada tiap fasa.

    Nama Mealy diambil dari “G.H. Mealy” seorang perintis mesin fasa(state-machine) yang menulis karangan “A Method for Synthesizing Sequential Circuits” pada tahun 1955.
  2. Mesin Moore
    Dalam teori komputasi sebagai prinsip dasar computer, mesin Moore adalah otomasi dasa berhingga(fine state automaton) di mana keluarannya ditentukan hanya oleh dasa saat itu (dan tidak terpengaruh oleh bagian masukan/input). Diagram dasa(state diagram) dari mesin Moore memiliki sinyal keluaran untuk masing-masing fasa. Hal ini berbeda dengan mesin Mealy yang mempunyai keluaran untuk tiap transisi.
    Nama Moore diambil dari “Edward F. Moore” seorang ilmuwan komputer dan perintis mesin-fasa (state-machine) yang menulis karangan Gedanken-experiments on Sequential Machines”.   
  3. Petri Net
    Petri net adalah salah satu model untuk mempresentasikan presentasi system terdistribusi diskret. Sebagai sebuah model Petri Net merupakan grafik 2 arah yang terdiri dari place, transition dan tanda panah yang menghubungkan keduanya. Disamping itu untuk mempresentasikan keadaan system, token diletakkan pada place tertentu. Ketika sebuah transition terpantik, token akan bertransisi sesuai tanda panah.
     


    Pentri Net pertama kali diajukan oleh Carl Adam Petri pada tahun 1962.


    SUMBER:http://djuneardy.blogspot.com/2011/09/model-komputasi_26.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar